122 Pengawas Sekolah Dilatih
BENGKULU, BE - Dimulai sejak Bulan Juli lalu, Build Change mengadakan pelatihan bagi 122 pengawas se-provinsi Bengkulu. Pelatihan ini diberikan untuk membangun kompetensi pengawas, guna mengembangkan rencana pelaksanaan serta melaksanakan pembangunan sekolah yang aman terhadap gempa bumi.
Ditemui BE, Ketua Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI), Herman Zawawi SE, MMPd mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pengawas sekolah. Karena mendapatkan pelatihan tentang konstruksi aman gempa. Apalagi, Provinsi Bengkulu adalah lokasi yang sangat rawan terjadinya gempa bumi.
\"Untuk itu, pelatihan tentang standar aman gempa pada sekolah yang terbuat dari beton dan kayu harus kita pahami,\" jelasnya. Lebih lanjut Herman mengatakan selama pelatihan itu, pengawas akan mendapatkan pengetahuan tentang pencegahan. Dengan cara penghindaran langsung dampak merugikan dari bahaya yang terkait dengan bancana. Selain itu juga ketersediaan layanan darurat dan bantuan publik saat atau ketika bencana telah terjadi. Untuk menyelamatkan jiwa, mengurangi dampak kesehatan, memastikan keselamatan dan memenuhi kebutuhan dasar dari orang yang kena dampak.
Oleh karena itu mendapatkan konstruksi sekolah yang aman pada kesempatan pertama adalah sangat penting. Tambahan lagi untuk menyelamatkan jiwa, melestarikan ekonomi dan mengurangi bahaya terhadap murid, guru dan personil sekolah, konstruksi sekolah yang aman sangat penting.
\"Kalau disekolah anak-anak sudah merasa aman, maka orang tua tidak perlu khawatir lagi. Karena guru dan pengawasnya sudah mendapatkan pelatihan tentang standar aman gempa ini,\" terangnya. Setelah mengikuti pelatihan ini, pihaknya berharap agar para pengawas tersebut dapat menularkan ilmu tersebut kemasing-masing sekolah diwilayahnya. Mengingat, pelatihan yang dilakukan oleh Build Change yang berkantor pusat di Haiti ini, merupakan ilmu pengetahuan yang jarang didapatkan. (128)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: